Labels

Senin, 24 Desember 2012

Media Pembelajaran

        Dalam kegiatan pembelajaran terdapat komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling mendukung untuk terciptanya kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien. Komponen-komponen tersebut meliputi tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi. Penggunaan media merupakan salah satu dari komponen pembelajaran. Jadi media tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembelajaran karena masing-masing komponen saling menunjang dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Guru dalam mengajar perlu menggunakan media pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efisien. Dengan media pembelajaran yang baik dan sesuai, materi dapat lebih bermakna dan mudah dipahami siswa dengan tidak memerlukan waktu yang lama. Apabila guru ingin menjelaskan suatu objek kepada peserta didik hanya dengan kata-kata dapat dikhawatirkan menimbulkan kesalahan persepsi. Hal tersebut dapat terjadi karena pemahaman peserta didik berbeda-beda sesuai dengan pengetahuan yang telah dimilikinya. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit. Objek yang ingin dijelaskan dapat dilihat langsung oleh peserta didik misalnya dengan media gambar. Dengan demikian media dapat melampaui batasan ruang dan waktu karena dengan media dapat menghadirkan objek yang terlalu besar atau terlalu kecil, objek yang yang berbahaya dan sebagainya. 
       Selain itu guru yang hanya menggunakan kata-kata (berceramah) dalam menerangkan materi dapat membuat peserta didik bosan karena tidak semua guru dianugerahi kemampuan bercerita yang baik. Sehingga dengan penggunaan media dalam pembelajaran dapat mengurangi verbalisme yang hanya menyentuh peserta didik yang memiliki tipe belajar auditif. Tipe auditif adalah tipe siswa yang senang mendengarkan penjelasan guru. Jadi meskipun tanpa menggunakan media pembelajaran, siswa tipe auditif dapat menangkap materi yang disampaikan guru dengan baik. Berbeda halnya dengan siswa yang lebih senang melihat daripada mendengarkan. Siswa seperti ini termasuk tipe visual. Bila guru hanya berceramah akan berakibat kurang optimalnya siswa menyerap materi pelajaran yang disampaikan guru. Maka dari itu penggunaan media pembelajaran adalah solusi yang tepat untuk siswa tipe visual. Kemudian untuk siswa yang senangnya melakukan (do it) yang disebut tipe kinestetik, penggunaan media pembelajaran juga dapat membantu siswa tipe ini menyerap materi pelajaran yang diberikan guru, terutama berkenaan dengan demonstrasi yang difasilitasi oleh penggunaan media pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang verbalisme kurang efektif karena materi yang terserap tidak akan bertahan lama. Hasil penelitian di BAVA di Amerika Serikat menyatakan bahwa bila seorang guru yang mengajar hanya menggunakan verbal symbol (ceramah murni), maka materi yang terserap hanya 13 % dan itu pun tidak bertahan lama. Sementara yang menggunakan multimedia bisa mencapai 64 % sampai 84 % dan bertahan lebih lama. Dengan demikian media pembelajaran sangat berperan dalam meningkatkan perhatian, minat, dan motivasi untuk belajar.  
         Media pembelajaran secara garis besar dikelompokkan menjadi tiga, yaitu media audio, media visual, dan media audio-visual. Media audio adalah media pembelajaran yang menyampaikan informasi/ materi hanya dalam bentuk suara / audio dan untuk menerima informasi tersebut menggunakan indera pendengaran. Contohnya radio, alat perekam dan laboratorium bahasa. Media visual adalah media pembelajaran yang menyampaikan informasi yang dapat diterima atau dicerna melalui panca indera mata. Contohnya media grafis (gambar, foto, flipchart, flashcard). media realia, media model dan media presentasi. Media audio-visual adalah media pembelajaran yang menyampaikan informasi dalam bentuk gambar dan suara sehingga melibatkan indera penglihatan dan pendengaran. Contohnya slide suara, video, dan film.
Di bawah ini merupakan gambar dari contoh media model yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran IPA tentang tata surya. Media model pembelajaran dapat dibuat dengan memanfaatkan benda di sekitar kita. Seperti media model ini yang terbuat dari barang-barang bekas diantaranya dari bola mainan plastik, kawat, kayu, dan potongan pipa.
Media Model Tata Surya

1 komentar: